Transistor


Transistor adalah jenis komponen aktif yang terbuat dari bahan semi konduktor. Pada umumnya transistor digunakan sebagai penguat dalam rangkaian elektronika, yaitu memperkuat signal input (masukan) sehingga didapatkan signal yang lebih kuat pada output (keluaran)-nya.
Transistor memiliki 3 kaki yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Colector (C). Basis adalah pengendali (control) arus yang akan mengalir melalui Colector dan Emitor. Makin besar arus yang mengalir antara Basis dan Emitor (arus basis atau iB) maka makin besar pula arus yang mengalir antara Colector dan Emitor (arus colector atau iC), hingga pada harga tertentu arus antara Emitor dan Colector mencapai maksimal (transistor pada kondisi jenuh). Pada kondisi jenuh tersebut seolah-olah Emitor dan Colector menjadi seperti saklar yang tertutup, sehingga transistor juga bisa digunakan sebagai saklar elektronik.
Bentuk Transistor pertama
Pada penggunaan transistor sebagai penguat, besarnya faktor penguatan yang bisa dilakukan oleh sebuah transistor dinamakan hfe transistor tersebut. Harga hfe bisa berkisar antara 5 hingga 400 bergantung jenis transistornya. Transistor kecil2 biasanya memiliki hfe besar dan sebaliknya transistor yang besar dan mampu menangani arus yang kuat biasanya ber-hfe kecil. Untuk mendapatkan hfe yang lebih besar bisa menggunakan 2 buah transistor yang dikaskada dinamakan sebagai Darlington, yaitu kaki Colector disatukan lalu Emitor transistor pertama disambungkan ke Basis transistor kedua. Pada rangkaian Darlington Basisnya adalah kaki Basis transistor pertama dan Emitornya adalah kaki Emitor transistor kedua, sedangkan Colector adalah kaki Colector keduanya yang telah disatukan tadi. Hfe darlington menjadi berlipat dengan cara seperti itu. Biasanya transistor pertama adalah jenis yang ber-hfe lebih besar dari pada transistor kedua.
Secara umum ada dua macam transistor yaitu transistor jenis PNP dan NPN. Simbol kedua transistor adalah berikut ini.Transistor PNP
Transistor NPN
Untuk menentukan kaki Basis Emitor dan Colector yang paling mudah adalah dengan melihat data book transistor atau bisa juga dengan menggunakan AVO Meter. Yang terpenting adalah jangan sampai terbalik dalam pemasangannya pada rangkaian elektronik atau transistor akan rusak permanen!
Jenis transistor yang lain adalah Field Effect Transistor (FET) atau transistor efek medan dan Metal Oxide Silicon FET (MOSFET). Untuk kedua jenis transistor ini nanti akan kita bahas tersendiri pada postingan yang lain, sabar ya:-).
* Beberapa gambar diambil dari WWW.FOTOSEARCH.COM

Template by : kendhin ariyfriends.blogspot.com